News

Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Dalam Pengembangan Usaha Jamur Tiram

Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui kegiatan ekonomi kreatif dapat mendukung kemandirian yang berdampak pada peluang peningkatan kesejahteraan dalam keluarga. Keterlibatan wanita dalam sektor usaha produktif akan  menimbulkan perubahan sosial. Salah satunya kelompok ibu rumah tangga di Kelurahan Bukit Surungan Kota Padang Panjang yang yang tergabung dalam binaan UKM Saung Jamur Barokah. Bapak Hari Ramadoni selaku owner menyampaikan bahwa jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak dikonsumsi dan memiliki harga ekonomis yang baik, sehingga menjadi salah satu prospek agrobisnis yang menjanjikan. “Proses budidayanya pun sebenarnya juga tidak tergolong sulit, tetapi untuk mendapatkan hasil yang baik dan optimum membutuhkan beberapa pengetahuan dan teknik tentang budidaya itu sendiri”, paparnya.

Terdapat beberapa permasalahan yang ada kegiatan usaha ini yakni kurangnya inovasi untuk membuat produk olahan dari jamur, kurangnya strategi produksi dan pemasaran untuk meningkatkan penjualan, daya beli konsumen, serta masyarakat belum menemukan cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan memperkecil biaya produksi. Untuk itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang memberikan pelatihan pengelolaan dan pengembangan usaha budidaya jamur tiram guna meningkatkan daya beli konsumen, kualitas olahan jamur dan memperkecil biaya produksi, Sabtu 27 Juli 2024.

Ketua Kegiatan, Dwirani Puspa Artha, M.S.E, Dosen Departemen Ilmu Ekonomi UNP menyampaikan bahwa masuknya wanita dalam pasar kerja atau kerja produktif berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi rumah tangga, sehingga terjadi perubahan struktur ekonomi keluarga. “Ada banyak kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh para ibu rumah tangga, salah satunya adalah melalui usaha budidaya jamur tiram. Kelurahan Bukit Surungan memiliki potensi alam dan sumberdaya yang sangat mendukung agar para ibu rumah tangga disana dapat memulai kegiatan produktif tersebut”, tambahnya.

Narasumber pada kegiatan ini, Juliana Siregar, S.Pd., M.Pd.T yang merupakan Dosen Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNP. “Dengan potensi pasar yang besar dan nilai gizi yang tinggi, bisnis pengolahan jamur bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan”, paparnya.  Helga Nuri Honesty, S.E., M. Acc., Akt, Dosen Departemen Akuntansi UNP yang memberikan materi terkait pemasaran dan produksi menyampaikan bahwa dalam memasarkan produk olahan jamur agar menarik minat konsumen membutuhkan strategi yang tepat. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan konsisten dapat membangun bisnis olahan jamur yang sukses dan berkelanjutan”, tambahnya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kelompok ibu rumah tangga di Kelurahan Bukit Surungan dalam memulai usaha kreatif, sehingga pada akhirnya para ibu rumah tangga tersebut dapat meningkatkan penghasilan keluarga,  menjadi peluang usaha yang potensial bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran, serta dapat menginspirasi kelompok masyarakat lainnya.