Pelatihan Penanganan Total Quality Manajemen pada Usaha Rajutan dan Anyaman Untuk Meningkatkan Pendapatan Bagi UKM SJJ Craft Di Nagari Muaro Sijunjung Kabupaten Sijunjung

UKM merupakan tumpuan lapangan kerja yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. UKM SJJ Craft yang berada di Nagari Muaro Sijunjung Kabupaten Sijunjung, merupakan salah satu UKM yang berfokus pada usaha rajutan dan anyaman. Laili Yarni atau kerap disapa Rini, pemilik sekaligus pengusaha SJJ Craft yang tergabung di dalam Kelompok Usaha Silokek Geopark Sijunjung menyampaikan bahwa UKM ini berdiri pada tahun 2020 dengan modal awal hanya Rp. 300.000. “Saat itu saya berusaha untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak Dinas Perindag dan Koperasi dan akhirnya bisa meraih pendapatan hingga Rp.2.500.000 dalam satu bulan”, ucap Rini.

Namun terdapat persoalan yang dihadapi oleh SJJ Craft yakni kurangnya produksi untuk menghasilkan kreatifitas UMKM berbagai macam produk dari rajutan dan anyaman akibat lemahnya kontrol mutu manajemen, kurangnya pemahaman digital marketing serta mitra sangat membutuhkan sekali desain kemasan produk yang menarik dan unik sehingga dapat menjadi brand bagi rajutan dan anyaman SJJ Craft. Untuk itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang memberikan pelatihan penanganan total quality manajemen untuk meningkatkan pendapatan bagi UKM SJJ Craft Di Nagari Muaro Sijunjung, Kamis 11 Juli 2024.

Ketua Kegiatan, Mike Triani, SE.,M.M, Dosen Departemen Ilmu Ekonomi UNP menyampaikan bahwa saat ini jalan menuju pengembangan UKM tidak selalu mudah. Dinamika yang terjadi saat ini membawa sejumlah peluang dan tantangan yang harus dimanfaatkan. “Dedikasi pemerintah terlihat dalam pengembangan infrastruktur, pelatihan, dan program pendampingan sangat diperlukan”, tambahnya. Untuk membantu SJJ Craft dari permasalahan tersebut, dilakukan pelatihan dan mengaplikasikan kualitas manajemen dari rajutan dan anyaman agar mampu bersaing di pasaran dan workshop digital marketing untuk proses transaksi penjualan anyaman dan rajutan SJJ Craft. Narasumber pada kegiatan ini yakni Siti Aisyah, M.Pd yang merupakan Dosen Departemen Senirupa Universitas Negeri Padang. Beliau menyampaikan bahwa usaha rajutan dan anyaman di Indonesia memiliki sejarah panjang yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat. “Usaha rajutan dan anyaman memberikan peluang bagi masyarakat, terutama perempuan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan taraf hidup mereka yang tentunya berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi” tambahnya. Selanjutnya, Hari Setia Putra, SE.,M.Si, Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Padang yang memberikan materi terkait Quality Manajemen menghimbau kepada para pelaku UKM ini untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam mengembangkan produk mereka. “Quality Management harus menjadi proses yang berkelanjutan, dimana UKM anyaman dan rajutan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka”, ujarnya.